“We spend too much time making a living and too little time
making and living. – Kita menghabiskan terlalu banyak waktu untuk
memenuhi tuntutan kehidupan tetapi terlalu sedikit waktu untuk menikmati
hidup dan menjadikannya lebih berarti.”
Rachel Dillon.
Kita memang sering terjebak dengan bermacam kesibukan dan tak sempat
menikmati kehidupan ini atau menjadikannya lebih berarti. Sehingga hidup
ini terasa melelahkan. Untuk itu saya menulis sebuah buku yang membahas
solusi mempermudah kehidupan, berjudul Simplify Your Life With Zen. Tidak saya sangka, para pembaca menyambut hangat kehadiran buku tersebut.
Kemudian muncul banyak pertanyaan. Intinya mereka menanyakan apakah mungkin kita menjalani kehidupan dengan mudah di zaman yang serba sulit ini? Jawabannya: kita sangat mungkin menjalani hidup dengan mudah, asalkan kita memahami dan mengerti caranya.
Langkah pertama untuk menjalani kehidupan dengan mudah adalah sesering mungkin bersyukur kepada Tuhan YME
atas segala karunia yang sedang kita nikmati saat ini. Jangan selalu
berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak kita miliki. Banyak bersyukur
kepada Tuhan YME akan membantu kita mendapatkan optimisme dan semangat
untuk menjangkau impian yang belum berhasil kita wujudkan.
Rasa syukur terhadap Tuhan YME adalah sumber aura positif yang akan
tercermin dalam sikap dan kalimat-kalimat kita. Aura positif tersebut
merupakan magnet yang akan menarik segala sesuatu yang positif pula.
Sehingga hal itu akan sangat mempengaruhi tingkat mudah dan tidaknya
kita menjalani kehidupan ini.
Langkah kedua yang dapat memudahkan kita dalam menjalani kehidupan ini adalah tidak memaksakan diri seperti orang lain.
Berbesar hatilah menerima bagaimanapun kondisi kita dengan segala
tanggung jawab yang harus kita jalankan. Itu bukan berarti kita tak
berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik, melainkan agar kita lebih
mudah memfokuskan diri hanya untuk menunaikan tanggung jawab sebaik
mungkin agar dapat menuai hasil semaksimal mungkin.
Sementara itu, sebagai manusia yang tak lepas dari kesalahan dan
kekurangan, dalam kehidupan sehari-hari sering pula terbersit pikiran
negatif. Jika hal itu terjadi, segeralah mengenyahkan pikiran negatif
yang terlintas di dalam benak kita, agar kita senantiasa melihat sisi positif atau manfaat di
balik kejadian atau situasi yang sedang kita hadapi. Karena pikiran
negatif itu hanya akan membebani langkah kita dalam menjalani kehidupan
ini.
Kemudian belajarlah untuk ikhlas melepaskan apa yang sudah
pernah kita miliki, setelah kita puas berupaya maksimal. Hidup akan
terasa lebih ringan jika kita menerima penurunan kondisi fisik akibat
bertambahnya usia, penurunan omset bisnis akibat berbagai gejolak
krisis, berkurangnya respon dari orang lain karena sudah memasuki masa
pensiun, dan lain sebagainya. Hiduplah dalam realitas diri kita dengan
lapang dada, dan jangan menganggapnya sebagai cobaan hidup yang berat.
Dengan cara itu, hidup kita akan terasa lebih ringan dijalani.
Segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang abadi, kecuali perubahan itu sendiri. Sehingga kita harus mempunyai kemauan untuk terus belajar banyak hal
melalui berbagai cara, misalnya lewat internet, orang lain, seminar,
buku dan lain sebagainya. Jika kita mempunyai ilmu atau wawasan yang
lebih luas, maka sikap kita akan lebih terbuka dalam menyesuaikan diri
terhadap perubahan. Sehingga kita tak hanya mudah menjalani kehidupan,
melainkan menjadikan segala sesuatu dalam kehidupan kita menjadi jauh
lebih baik.
Faktor lain yang dapat meringankan langkah kita dalam menjalani kehidupan ini adalah memiliki hubungan sosial yang baik dan luas.
Bahkan dikatakan bahwa dalam jaringan sosial yang baik dan luas
tersimpan berbagai peluang yang menguntungkan dan memungkinkan kita
untuk mewujudkan bermacam impian. Sehingga langkah lain yang harus kita
tempuh agar lebih mudah menjalani kehidupan ini adalah menciptakan
hubungan sosial yang baik dengan siapa pun dan tanpa tendensi apa pun.
Sementara itu, luangkan waktu untuk bersama dan memberikan perhatian kepada orang-orang tercinta.
Curahkan kasih sayang bersama orang-orang tercinta dalam berbagai
aktivitas sederhana sekalipun, misalnya; saat makan, berkebun, bermain
dengan anak-anak, membantu pasangan menyelesaikan tugas, merupakan
sumber kedamaian dan keteduhan. Pengalaman menyenangkan selama
beraktivitas dengan orang-orang tercinta akan menjadi inspirasi dan
semangat baru yang meringankan langkah-langkah kita dalam menjalani
kehidupan ini.
Jangan pula membiarkan stres atau depresi menggangu kesehatan
dan ketentraman hidup kita. Hal itu akan menjadikan kehidupan kita
serasa berat dan sulit. Oleh sebab itu, luangkanlah waktu untuk
beribadah mendekatkan diri kepada Tuhan YME atau bermeditasi untuk
introspeksi diri atau mengevaluasi langkah-langkah yang sudah kita
lakukan. Kekuatan spiritual merupakan sumber kedamaian dan kebahagiaan
hakiki, sehingga kita mampu bersikap lebih tabah, sabar, tenang dan
optimis dalam menjalani kehidupan dengan langkah-langkah yang lebih
baik.
Sebenarnya masih banyak langkah-langkah memudahkan kita menjalani kehidupan ini, yang secara garis besar menekankan
pada keseimbangan kekuatan intelegensi, emosional dan spiritual serta
keseimbangan pemenuhan kebutuhan materi, kesehatan, maupun hubungan
sosial. Tetapi bila kita konsisten hanya dengan melaksanakan
langkah-langkah di atas, dipastikan kita dapat menjalani kehidupan ini
dengan mudah. Lakukan saja tanpa menunda, dan rasakan dalam waktu
relatif singkat kehidupan ini terasa jauh lebih mudah.
*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best-seller. Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com
No comments:
Post a Comment