Bahaya Pornografi Bagi Otak, Jiwa, dan Fisik
Situs-situs gambar porno, film porno dan hal berbau pornografi banyak bertebaran hanya tinggal mengklik, searching sudah dengan mudah bisa di lihat, tidak peduli itu anak-anak, remaja dan dewasa di zaman ini kemungkinan besar pernah membuka atau melihat hal-hal berbau pornografi di internet...tetapi tahukah bahayanya???......................
A. Pornografi: mengenal untuk Menjauhi
Pornografi dapat didefinisikan sebagai penggambaran tubuh manusia atau perilaku seksual manusia secara terbuka (eksplisit) dengan tujuan membangkitkan birahi (gairah seksual).
Pornografi dapat menggunakan berbagai media — teks tertulis maupun lisan, foto-foto, ukiran, gambar, gambar bergerak (termasuk animasi), dan suara seperti misalnya suara orang yang bernapas tersengal-sengal.
Film porno menggabungkan gambar yang bergerak, teks erotik yang diucapkan dan/atau suara-suara erotik lainnya, sementara majalah seringkali menggabungkan foto dan teks tertulis. Novel dan cerita pendek menyajikan teks tertulis, kadang-kadang dengan ilustrasi. Suatu pertunjukan hidup pun dapat disebut pornografi. (Kamus definisi Wiki)
Mengapa Pornografi Berbahaya?
Sebenarnya banyak dari pecandu pornografi awalnya hanya mencoba, penasaran, atau hanya ikut-ikutan. Akan tetapi justru di sinilah letak bahayanya, berawal dari mencicipi lalu menjadi hobi (Naudzubillah). Pornografi itu CANDU!
Banyak di antara kita yang akan menjawab ”Narkoba lebih berbahaya daripada Pornografi” ketika ditanya “Manakah yang lebih berbahaya, Narkoba atau Pornografi?”. Benarkah demikian? ternyata tidak, pornografi memiliki efek kerusakan yang lebih dahsyat dariada narkoba. Mau buktinya?
•Pornografi mengakibatkan kerusakan pada lima bagian otak, terutama pada pre frontal corteks (bagian otak yang tepat berada di belakang dahi ß otak logika).
•Kerusakan pada otak limbik , bagian
otak ini digunakan untuk merespon pornografi pada anak dan remaja.
Akibatnya bagian otak yang bertanggung jawab untuk logika akan mengalami
cacat karena hiperstimulasi tanpa filter. (Otak hanya mencari
kesenangan tanpa adanya konsekuensi).
•Rusaknya otak akan mengakibatkan
korban akan mudah mengalami bosan, merasa sendiri, marah, tertekan dan
lelah. Selain itu, dampak yang paling mengkhawatirkan adalah penurunan
prestasi akademik dan kemampuan belajar, serta berkurangnya kemampuan
pengambilan keputusan.
Berikut ini adalah beberapa poin yang dinukil dari sebuah seminar Bahaya Pornografi yang mendatangkan pakar psikologi ibu Elly Risman Musa, M.Psi dan seorang peneliti dari Amerika Serikat Dr. Randall F. Hyde,Ph.D.Sebagai pengantar, berikut paparan pembuka dari Dr. Randall F Hyde, Ph.D tentang bahaya pornografi.
Dr. Randall F. Hyde,Ph.D ) berkata :
“Percayalah pornografi adalah suatu bencana yang kami, orang Amerika kesulitan menghadapinya.”
“Negara kami dapat mempersiapkan perang, senjata, dan tentara. Negara kami juga mampu menemukan obat-obatan mutakhir untuk menyembuhkan berbagai penyakit modern. Tapi untuk pornografi…belive me…. pada awalnya kami tidak siap dan tidak tahu cara apa yang harus dilakukan untuk melawannya. Kami bingung!”
Memang merebaknya pornografi di Amerika pada saat ini sudah jauh berkurang dibandingkan 20 tahun silam.
Dua dekade silam, anak – anak di Amerika sana serta remaja -remaja disana dilanda pornografi dalam tahapan parah! Sekarang, bisa dikatakan agak baikan untuk ukuran penyakit satu negara.
Kalau negara Anda, Indonesia, pornografi sedang merebak – rebaknya. Negara kamipun pernah dilanda bencana ini. Dan itu sangat mengganggu. Syukurlah kami sudah melewati itu sekarang. Untuk tujuan itu saya datang ke sini, karena saya ingin ikut berbagi cara dalam upaya pembersihan pornografi di negara Anda. ”
“I love your country, I love your people”
Berikut kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh pornografi:
1. Pornografi Merusak Jiwa
Kerusakan yang dapat ditimbulkan pornografi bagi pecandunya dari sisi kejiwaan tidak terlepas dari bekerjanya 4 jenis hormon tubuh, yaitu dopamin, neuroepinefrin, serotonin, dan oksitosin.
a. Dopamin
Dopamin bekerja untuk menimbulkan sensasi puas, senang, lega, gembira dalam dada. Namun, dopamine juga bekerja menuntut peningkatan level kenikmatan.
Contoh dalam kasus pornografi, misal seorang remaja pertama kali merasa senang bisa melihat gambar syur, berikutnya dopamin akan menuntut peningkatan kepuasan. Remaja tadi menjadi rasa ingin mengulang dan menambah, ganti gambar dan suara, terus gambar suara dan gerak, lagi…lagi…dan lagi. Seperti orang bermain game, ia akan merasa puas jika berhasil naik ke level permainan berikutny.
Sebagai ilustrasi dapat diabil contoh berikut (contoh ini bukan untuk ditiru!)
1. Pertama kali ketika melihat gambar syur di internet, si A akan berteriak ” Oh my god gambar apa itu?! ” ( sambil tutup mata tetapi tetap mengintip di sela jarinya )
2. Hari berikutnya Si A kan mengatakan, “Emm, kemaren gambar apa ya … penasaran? Kemudian si remaja A itu akan mengunjungi lagi situs yang menampilkan gambar syur tersebut. Dilihatnya terus….,
3. Kemudian hari, si A harus melihat gambar yang lebih “panas” agar bisa merasakan sensasi yang ” Lebih wow! “
4. Begitu seterusnya… dari melihat, ingin memegang , lalu ingin melakukan, ….. lebih parah…, terus dan terus…,
Bahkan, ketika akhirnya si korban kecanduan pornografi bisa melakukan zina, dopamin akan mengajak untuk mencari kepuasan bentuk lain dengan level lebih tinggi.
Terjadilah penyimpangan seksual dengan bentuk-bentuk atau teknik perzinaan yang abnormal, misal dengan binatang, melalui penyiksaan, berzina dengan mayat, bertukar pasangan, atau dengan teknik yang ganjil. (Naudzubillahi min dzaalik!)
Barangkali, level-demi level itulah yang sudah pernah diingatkan dalam Al Quran dalam surat Al Baqarah: 208 “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. “
Bujukan jahat syaithan tidak serta merta menyuruh orang berbuat zina, melainkan setahp-demi setahap. Efek hormon dopamin dapat menjadi ilustrasi yang tepat untuk hal itu.
Itulah parahnya hormon dopamin yang dipaksa bekerja secara terus menerus oleh pornografi !
b. Hormon Neuroepinefrin
Hormon epinefrin sebenarnya bekerja untuk memantik ide-ide kreatif. Misal seorang pebisnis sejati, otaknya dipenuhi dengan yang namanya peluang dan keuntungan.
Melihat sebuah kejadian, ia akan berpikir tentang peluang usaha yang bisa dijadikan ladang uang atau sumber bisnis baru. Instingnya dalam hal bisnis tajam!
Sayangnya, jika hormon ini sudah dikendalikan oleh pornografi yang bersifat merusak, otak pecandu pornografi juga akan selalu dipenuhi dengan yang namanya pornografi dan seksualitas.
Apabila ia melihat gambar yang merangsang sedikit saja, otak akan berpikir “kreatif” untuk berlaku menyimpang.
Kalau ada perempuan yang memakai baju terbuka, mungkin orang normal hanya akan berkata ” Wanita itu sungguh menggoda” . Namun bagi orang yang sudah kecanduan pornografi, akan berfikir, “Bagaimana ya rasanya berzina dengan dia…, ( Naudzubillah tsumma naudzubillah!)
Itulah yang dirasakan orang yang sudah berurusan dengan pornografi. Jiwa dan pikirannya mulai rusak!
Akibatnya, para pecandu pornografi tidak bisa berfikir jernih, malas menuntut ilmu/ belajar, dan malas berpikir kreatif. Hal itu karena otaknya sudah dipenuhi dengan daftar kosakata atau kejadian yang bisa otak yang selalu bersambungan dengan yang namanya seks.
Inilah kerja hormon neuroepinefrin yang sudah disutradarai oleh pornografi.
Bukankah Alloh SWT dengan penuh cinta sudah pernah mengingatkan manusia,
“Barangsiapa yang berpaling dari mengingat ar-Rahman maka akan Kami jadikan syaitan sebagai pendamping yang selalu menemaninya.”
(QS. az-Zukhruf: 36
c. Hormon Serotonin
Hormon serotonin bekerja untuk memunculkan rasa nyaman dan tenang. Misal seseorang yang senang melihat pemandangan, ketika hatinya gundah ia akan pergi keluar untuk melihat pemandangan alam supaya hatinya tenang.
Itulah efek kerja dari hormon serotonin, yaitu membuat seseorang merasa nyaman saat hormon itu keluar.
Ketika seseorang bersentuhan dengan yang namanya pornografi, hormon itupun keluar. Efeknya, setiap pecandu pornografi itu orang itu jengah, sedih, tertekan, atau stress, dia akan lari ke pornografi ! Karena itu yang membuatnya tentram.
Padahal solusi untuk ketentraman hati sudah pernah pula disampaikan dalam Al Quran melalui lisan Rasul SAW yang mulia,
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah subhanahu wa ta`ala. Ingatlah! Hanya dengan mengingat Allah –lah hati menjadi tentram. (QS. Ar-Ra’d: 28)
d. Hormon Oksitosin
Oksitosin sering dikenal sebagai “hormon cinta” karena hormon ini berhubungan erat dengan hubungan cinta suami istri, kesuburan, kontraksi selama persalinan dan kelahiran, dan pelepasan ASI saat menyusui. Hormon ini pula yang membantu kita merasa baik, dan itu memicu perasaan & perilaku untuk memelihara.
Itulah sistem kerjanya si hormon okitosin yang dapat membuat ikatan batin dan kejiwaan yang mendalam antara ibu dan anaknya. Hanya saja, bagaimana jika ikatan itu terjadi dengan pornografi?!!
Pornografi itu membuat hormon oksitosin bekerja secara terus menerus pada saat si orang tersebut mengakses pornografi. Akibatnya, pecandu tersebut menjadi terikat secara batin dengan pornografi! naudzubillah.
Inilah yang memunculkan rasa “butuh dan ketagihan” . Orang yang kecanduan pornografi memiliki rasa butuh, candu, tidak nyaman, jika tidak melihat pornografi selama beberapa hari.
Secara kejiwaan , berikut contoh-contoh perilaku yang ditunjukkan oleh korban kecanduan pornografi.
1). Terbentuk sifat kasar secara seksual yang semakin meningkat terhadap wanita.
2). Mulai menyepelekan perkosaan sebagai tindak kejahatan atau tidak lagi menganggapnya sebagai kejahatan.
3). Terbentuk persepsi yang menyimpang terhadap s3ks.
4).Muncul hasrat yang besar terhadap jenis pornografi yang lebih menyimpang, aneh, atau kejam (s3ks yang normal tidak lagi dirasakan memuaskan).
5).Menghilangkan nilai penting perkawinan dan mengurangi keyakinan bahwa perkawinan merupakan ikatan yang sah.
6).Memandang s3ks bebas sebagai perilaku normal dan alami
2. Pornografi Merusak Fisik
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا [الإسراء/32]
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (QS Al-Israa’ 17: 32).
وَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ [الأنعام/151]
“…dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, … (QS Al-An’am 6: 151)
Jelas, kerusakan fisik akibat perzinaan yang diawali dari pornografi sangat besar peluang terjadinya. Untuk penjelasan yang lebih lengkap dapat ditelusuri pada posting kami sebelumnya tentang penyakit seksual menular pada sistem reproduksi.
3. Pornografi Merusak Pergaulan
Mereka yang terjangkit kecanduan pornografi, pasti pergaulannya akan ikut sakit. Berikut kerusakan dalam pertemanan yang diakibatkan oleh pornografi:
1).Suka menyendiri
2).Bicara tidak melihat mata lawan bicara
3).Prestasi di sekolah menurun
4).Suka berbicara jorok sehingga dijauhi teman-teman
5).Berperilaku jorok (menarik tali bra, menyenggol dengan sengaja bagian-bagian tubuh tertentu, dan lainnya)
6).Suka berkhayal tentang pornografi
7).Banyak minum dan banyak membuang urine
8).Mulai melakukan penyimpangan seksual ringan sampai berat
Tentunya jika kita memiliki teman berkarakter seperti itu, malas bukan bergaul dengannya?
C. Solusi
Bukan sebuah artikel yang baik apabila hanya memberikan permasalahan tanpa memberi pula solusinya. Oleh karena itu, berikut saya coba paparkan solusi untuk mereka yang mulai terjangkiti penyakit pornografi ini.
1. Taubat dan menyesali perbuatan
Tentunya taubat seorang yang berdosa hendaklah dilakukan secara serius dan sungguh-sungguh bukan bertaubat kemudian dengan mudahnya dia mengulangi lagi perbuatan maksiatnya. Inilah yang disebut dengan Taubat Nashuha artinya taubat yang sebenar-benarnya, murni dan tulus, sebagaimana firman Allah swt,
”Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, ….” (QS. At Tahrim : 8)
Cara-cara melakukan taubat nashuha dari pornografi:
1. Pergi sejauh mungkin dari akses pornografi!
Ya, jauhi pornografi sejauh mungkin yang Anda bisa.
a. Delete permanently semua file,video, artikel, atau gambar di dalam perangkat digital yang akan mengajak Anda kembali pada pornografi.
b. Bawa keluar PC atau DVD player di kamar kost/pribadi. Letakkan di tempat yang mudah dilihat orang lain supaya Anda tidak tergerak untuk mengakses kembali jika berada di dalam ruangan tertutup. (Padahal pengawasan Alloh meliputi semua sudut di penjuru bumi. Namun untuk mendukung niat baik Anda, tidak ada salahnya melalukan upaya pencegahan).
c. Buang atau bakar saja keping DVD, CD, Blue Ray, majalah, atau buku yang menampilkan pornografi. Mungkin hal ini sulit, mengingat benda-benda tersebut memiliki nilai rupiah atau dollar, tetapi yakinlah jika Anda telah melakukannya (menghancurkan atau membakarnya) akan muncul kelegaan dan kebahagiaan hati yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
d. Unsubcribe semua akses ke situs pornografi dan jangan biarkan email dari situs-situs kotor itu mengganggu Anda—> mark as SPAM!
2. Perbanyak ibadah, zikrullah, dan puasa.
Hanya dengan ingat kepada Alloh SWT hati akan terbentengi, sulit melakukan dosa, dan muncul ketenangan. Ketika godaan untuk kembali mengakses pornografi muncul, segeralah istighfar, baca doa, wudhu atau buka Al Quran. Ini memang berat, tetapi Dia Maha Memeprhatikan hamba-hamba Nya yang sungguh ingin bertaubat.
Berpuasalah jika Anda belum mampu menikah. Jika sudah mampu menikah, bersegeralah, jangan menunda terlalu lama (bisa dengan berlama-lama pacaran atau bertunangan). Ijab qabul itu indah dan nikmat. Jika belum mampu, berpuasa saja, ibadah yang murah, mudah, dan efektif menangkal pornografi!
3. Memilih Pergaulan yang Baik (hijrah menuju bi’ah salihah)
Jika Anda memang sudah bertekad dengan sungguh-sungguh, Insya Alloh Anda akan dipermudah untuk bertemu dengan kawan-kawan yang saleh dan senantiasa akan mengingatkan Anda jika tergelincir. Teman-teman yang baik adalah mereka yang ketika kita pandang saja sudah mampu membuat kita bersemangat ibadah dan benci berbuat dosa.
“…tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.” (QS Al-Fath (48) ayat 29)
.
Demikain, semoga artikel ringkas ini bermanfaat. Jangan lupa untuk menyebarkan artikel ini jika Anda anggap bermanfaat. Silahkan copy paste dengan menyantumkan link atau tidak menyantunkan link. Saya ikhlas, asal artikel ini bisa memberi manfaat. Cukup Alloh SWT saja yang membalasnya.
Wallahu a’lam bishshawwab
No comments:
Post a Comment