Tanya:
Selamat Malam. Website ini
sepertinya mengklaim sebagai kategori website paling kreatif. Apa sih
manfaatnya menjadi kreatif. Apa dengan menjadi kreatif bisa membuat orang kaya?
Dan yang anehnya kenapa website ini seperti portal politik, lebih banyak bahas
isu politik. Demikian saja pertanyaannya, trim’s
Suprianto
Jawab:
Selamat pagi, karena saya baru buka
Email tadi pagi. Terimakasih kalau memang menganggap blog saya paling kreatif.
Tapi saya tidak mengaku paling kreatif lho, Karena saya inginnya paling
terdepan diantara yang paling kreatif heuheu. Ya paling tidak, blog dan forum
konsultasi gratis ini bisa menjadi sarana untuk pengembangan wacana kreatif,
dari orang – orang kreatif dan untuk siapa saja yang mau lebih kreatif.
Apa manfaat menjadi kreatif? Good Question!
Kalau manfaatnya untuk anda, saya juga kurang jelas tuh, karena kreativitas itu sejenis perkakas atau tools atau plug in yang terintegrasi dengan dalaman anda. Bukan daleman yang di jemuran itu ya. Seperti yang namanya perkakas, hanya akan dipergunakan jika mempunyai maksud dan tujuan. Tujuannya apa? Berkreasi! Bukan sekedar beraksi atau malah bereaksi. Tapi mendekati dengan rekreasi, karena sama – sama menyenangkan.
Jadi bagi siapa saja yang tidak
pernah punya tujuan atau tidak punya pilihan tujuan yang baik, terpikirnya Cuma
tujuan abu – abu hingga tidak baik, hemat saya tidak perlu kreatif. Karena
hanya orang bingung dan salah kaprah saja yang cape – cape berkreativitas tanpa
ada goal nya. Nanti jadi lucu jika kreativitas menjadi tujuan.
Alat dibuat untuk
kemudahan mencapai tujuan, bukan alat nya yang menjadi tujuan dan tujuan
terbalik menjadi alat (diperalat),
Kata tetangga jiran sebelah: Alat jadi matlamat, matlamat menjadi alat. Nah lo
pusing kan? Saya kasih contoh deh: Anda kan mempertanyakan kenapa kok saya
malah sering bahas soal politik, Karena saya anggap dunia politik ini salah
satu sektor yang paling urgensi untuk di upgrade kemampuan berpikir kreatifnya.
Politik sekarang sudah
salah masuk kategori karena tertukar antara alat dan matlamat. Ayo coba apa yang tertukar dan terbalik balik? Tujuan
politik apa? Alat politik apa? Tujuan politik adalah kekuasaan, jabatan,
keistimewaan, popularitas, kekayaan, jadi pejabat, jadi anggota DPR, berkarir
jadi fungsionaris partai? Salah, kan saya bilang juga apa, sudah terbalik. Itu
semua alat. Lalu tujuannya?
Tujuan politik sederhana saja,
bagaimana mengatur, mengelola, merubah, memperbaiki, meningkatkan, menuju dan
mendekati nilai – nilai ideal plus nilai tambahnya tentang apa yang menjadi
keyakinan dan tujuan bersama. Jika tujuannya martabat bangsa, kesejahteraan
rakyat, kemajuan, pembangunan, kemerdekaan, dan segala kebaikan bersama, itu
baru betul.
Jadi semoga paham ya, kenapa website
saya seperti website politik, padahal bukan huhu. Ya itu tadi, karena
saya paling sebel dengan praktek politik salah kaprah dan tidak kreatif heuheu.
Jadi kemana – mana deh tu. Kita kembali lagi ke soal awal tentang manfaat
menjadi kreatif.
Menurut saya, Kreativitas itu tidak
banyak bermanfaat dan dimanfaatkan dalam banyak hal, diberbagai lingkungan,
dibanyak situasi dan kesempatan. Walaupun semua orang mempunyai jargon
bertujuan kreatif, tapi pada kenyataannya kreativitas itu banyak salah
dimengerti. Ketika belum muncul,
kreativitas di himbau – himbau untuk datang. Ketika sudah datang, malah
diperlakukan seperti barang berbahaya.
Kreativitas kalau sudah muncul, malah seringkali kita respon seperti menghadapi
teroris heuheu. Jadi simak saja, beberapa poin dibawah ini yang membuat
kreativitas menjadi barang yang dianggap berbahaya:
1. Kreatif adalah live skill kelas pamungkas
yang bisa dimiliki siapa saja yang
mau menggali dan melatihnya. Dan jika iklimnya sangat mendukung,maka si kreatif
ini akan sangat membahayakan kemapanan dan dominasi. Kedua hal tersebut hanya
bisa di saingi dengan dua hal saja: Menjadi lebih mapan dan lebih dominan atau
menjadi kreatif.
2. Paling Kreatif, paling di depan
Banyak sekali kisah dinamika dalam
dunia bisnis, pemain lama digantikan
pemain baru yang lebih kreatif dan ketika
pemain baru menjadi lama, maka mereka pun ditumbangkan dengan pendatang yang
lebih baru yang tentunya lebih kreatif.
Paling dinamis terjadi di persaingan
teknologi informasi dunia. Dulu motorola raja, terus dikalahkan Nokia, tidak
lama datang Blackberry menghabisi Nokia, eh sekarang Blackberry kembang kempis
menghadapi ratusan gadget berbasis android. Lalu siapa yang mampu bertahan untuk tidak mudah ditumbangkan? Ya yang terus meningkatkan kreativitas. Contoh Apple Inc.
Puluhan tahun masih tetap eksis di jalur depan.
Jadi sekarang, menurut anda menjadi
kreatif bisa kaya atau tidak? Ya tidaklah, jika anda masih belum punya goal,
bingung memaksimalkan kreativitas sebagai alat dan sok sok an ngaku
kreatif (seperti saya) padahal tertukar alat dan tujuan. Tandanya, anda sibuk
berkreasi ini itu, giliran ditanya jawabannya: Cuma iseng kok, Hahahaha. Jangan
jawab begitu mister, jawab saja sedang berlatih dan menjalani proses kreatif.
Sebab kalau sibuk, habiskan energi, waktu dan anggaran tapi tidak ada hasilnya,
nanti anda disangkain anggota DPR lagi, Ups!
Ok deh, kelanjutannya saya posting
besok di artikel baru. Kalau ditulis semua kepanjangan, ntar orang males
bacanya heuheu. Kisi – kisi aja dulu ya: Poin – poin selanjutanya: Menjadi
kreatif itu berbahaya karena:
1. Menjadikan orang
biasa menjadi luar biasa
2. Menjadikan orang
yang banyak masalah menjadi penyelesai masalah
3. Membuka kurungan
untuk terbang ke cakrawala lebih luas
4. Menjadi David yang
mengalahkan Goliath
5. Menjadi keras dan
pantang ejakulasi dini (nah lho)
Bahayanya Berpikir Kreatif Bagian 2
Pada kesempatan ini, saya akan
lanjutkan jawaban pertanyaan Mas Supriyanto kemarin (simak di Bahayanya Berpikir Kreatif bagian 1).
Jika ditanya apa manfaat dari berpikir kreatif, saya jawab tidak jelas
manfaatnya bagi yang tidak tahu cara penggunaannya, karena menjadi kreatif
bukan tujuan dari berpikir kreatif, tapi semacam alat, perkakas, plug in untuk
mencapai tujuan tertentu. Jadi kalau tidak ada tujuan atau salah kaprah alias
tertukar alat dan trujuannya, mendingan jangan berpikir kreatif.
Tapi yang jelas, Menjadi kreatif dan
berpola pikir kreatif bisa menjadi alat uji bagi pihak yang mengaku menghargai
dan mengapresiasi kreativitas. Jangan – jangan, setelah anda benar – benar
kreatif, ada malah menjadi ancaman yang berbahaya hahaha. Apa saja bahayanya?
Yuk simak, cekidot:
1. Menjadikan orang biasa menjadi luar biasa
Seperti yang sering saya katakan di
berbagai workshop atau artikel, kesalahan asumsi yang
masih melekat adalah kreativitas itu dianggap barang mahal. Artinya menjadi kreatif
terkait dengan sejumlah fasilitas dan alat – alat yang mahal. Harus sekolah
tinggilah, kkursus ini itu lah, punya equipment khusus lah seperti komputer
canggih, perangkat studio,hingga laboratorium ala Einsten dengan pernak pernik
alat dan bahan bikin bom lengkap heuheu.
Tidak – tidak, bukan itu. Menjadi
kreatif adalah rangkaian proses yang dimulai dari cita – cita, tujuan, gagasan,
tahapan kreatif atau proses kreatif hingga produk kreatif. Produknya bisa
berbentuk apa saja, tergantung tujuan awal. Bisa berupa ilmu, tips, teori,
formula bisnis, manajemen, kurikulum, SOP hingga produk fungsional.
Jika prosesnya, pada awalnya meniru atau mengkuti resep orang
lain, itu lumrah dan termasuk proses kreatif yang wajar. Hingga karena terus
dilatih dan dikembangkan, maka lama kelamaan bisa membuat resep sendiri dan
menjadi resep untuk di ikuti orang lain karena manfaatnya. Kalau begitu yang
tadinya orang biasa, maka sekarang menjadi orang yang luar biasa, betul?
2. Menjadikan orang yang banyak masalah menjadi penyelesai
masalah
Salah satu pembangkit seseorang
menjadi kreatif karena banyaknya masalah heuheu. Nah orang yang punya potensi
menjadi kreatif, dia akan mencari dan mencoba berbagai kemungkinan jalan
keluar. Ini salah satu karakter modal menjadi kreatif, from probably to
profitably. dari Rumit menjadi sederhana.
Jadi berpikir kreatif merupakan alat
bagi seseorang untuk menjadi penyelesai masalah / problem solver. Dengan cepat,
alat berpikir kreatif mampu menyediakan berbagai alternatif penyelesaian
masalah yang tidak terpikirkan orang lain sebelumnya. Di zaman serba kompetitif
ini, kemampuan seperti itu adalah mahal dan langka. Baru bisa disebut Pro
karena memang berpikir kreatif adalah skill papan atas.
3. Membuka kurungan untuk terbang ke cakrawala lebih luas
Hanya orang – orang dengan kemampuan
kreatif saja lah yang mampu melepaskan diri dari berbagai labirin, tikungan,
cabang hingga jalan buntu akibat kompleksitas yang dibuat oleh orang – orang
yang tidak kreatif. Ibarat burung yang lebih cerdik dari pembuat sangkar. Mau
dikurung, dikunci, di sekat seperti apa juga, sang burung tahu bagaimana
membuka halangan itu semua.
Bahwa dunia ini luas, bundar,
nyambung, saling terkait dan saling memerlukan, menjadi pemikiran dasar seorang
kreatif untuk melepaskan diri dari stagnasi masalah apapun. Logika berpikir
kreatif sangat sederhana yaitu, Tuhan adalah kreator maha kreatif dengan konsep
penciptaan yang komplit , terpadu, anti masalah menghasilkan dampak muliflier
effect yang positif dan sederhana bagi pengguna.
Jadi ketika ada masalah yang
kelihatannya sulit dan rumit, orang kreatif akan melihat sumber masalah dengan
optimis. Dia akan bergumam sendiri, siapa ini manusia tidak kreatif yang bikin
urusan jadi kompleks heuheu.
4. Menjadi David yang mengalahkan Goliath
Ketika orang kreatif tahu bahwa
sumber masalah adalah manusia lain yang menciptakan sistem tanpa mengantisipasi
efek sampingnya, maka dengan cepat dia akan membuat formula penyelesaian
masalahnya. Nah ini bahayanya, jika kemudian solusi yang dihasilkan secara
alamiah akan membuka kedok prestasi sang juara.
Solusi kreatif akan menjadi ancaman
bagi siapa saja yang mengambil keuntungan dari kerugian orang lain. Kafena apa?
Banyak terjadi hingga hari ini, segala teori, formula, sistem, aturan,
perundang – undangan, hingga adat istiadat yang sudah dianggap baku dan untouchable
berabad abad lamanya, harus telanjang dan dipermalukan oleh solusi kreatif
yang datang. Inilah sebenarnya kenapa suatu bangsa, komunitas, organisasi atau
perusahaan sulit berubah dan diajak lebih maju. Paham kan?
5. Menjadi keras dan pantang ejakulasi dini (Nah lho)
Nah ini bagian paling asyik, keras
dan pantang ejakulasi dini, Owe juga maoooo. Kenapa disebut kreatif, karena
memang ada pembuktian atau menghasilkan sesuatu yang kreatif. Bagaimana
mengujinya? Tantangin saja orang yang mengaku kreatif untuk bercinta! Apakah
benar jagoan, keras dan pantang ejakulasi dini? Hahaha kacau dan berbahaya ini
tulisan.
Maksudnya, kasih saja kesempatan,
iklim yang baik dan kalau bisa fasilitasi sekalian orang – orang kreatif ini
untuk membuktikan kreativitasnya. Karena kalau benar kreatif, maka mereka akan
sulit di hentikan, keras dan pantang mundur sebelum mencapai tujuan
klimaks nya.
Jadi alih alih dianggap berbahaya
dan mengganggu kemapanan, seharusnya dunia saat ini memberi peluang seluas
luasnya bagi orang – orang kreatif untuk mengembangkan diri. Karena apa? Karena
jika mereka berkembang, menjadi, dan berkarya, maka bukan saja diri mereka
sendiri yang menikmati hasilnya, tetapi lebih dari itu. Perubahan kehidupan
mereka akan membuat perubahan bagi lingkungan dan masyarakatnya.
Tercapainya tujuan kreatif individu,
akan membawa banyak hal positif untuk kemajuan bangsanya dan dunia. Itulah
kenapa menjadi penting tema creative nation yang selalu saya usung kemana –
kemana. Demikian saja, semoga bermanfaat ya.
http://www.konsultankreatif.com/2013/02/berpikir-kreatif-rahasia-keras-pantang.html
No comments:
Post a Comment